Malang,
LAPMI - Sejumlah
mahasiswa Bima yang ada di Malang melakukan aksi peduli korban banjir Kabupaten
Bima pada hari Minggu, (04/04/2021). Aksi
peduli ini korban banjir ini berupa kegiatan penggalangan dana yang dilakukan
di pertigaan lampu merah Masjid Sabilillah, Kota Malang. Aksi penggalangan dana tersebut dimulai pada pukul
09.00 sampai pukul 17.10 WIB. Diketahui dari penuturan Juardin selaku ketua
umum Kerukunan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bima (KKPMB) Malang, aksi ini
diinisiasi oleh segenab pengurus KKPM Malang yang kemudian mengumpulkan
organisasi daerah tingkat kecamatan se-Kabupaten Bima yang ada di Malang.
Aksi yang berhasil digelar pada hari Minggu (04/04/2021)
tersebut berhasil merangkul setidaknya 6 (enam) organisasi daerah tingkat
kecamatan untuk bersama-sama mengikuti aksi penggalangan dana. “Kami selaku pengurus KKPMB Malang telah menginisiasi aksi
ini, dengan harapan aksi ini bisa dilaksanakan dengan baik dan tertata”, tutur juardin saat
dihubungi melalui media whatsapp (WA). Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian
mahasiswa Bima
yang berada di Malang
untuk dapat membantu meringankan beban dari masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Bima. Aksi
penggalangan dana ini langsung dikoordinatori oleh Hastomo Prihantoro.
Aksi penggalangan dana ini berhasil merangkul masa
sekitar 50 orang, “Sekitar 50 orang yang ikut berpartisipasi dalam aksi ini,
yang itu berasal dari 6 organisasi daerah tingkat kecamatan”, tegas juardin saat
dihubungi melalui media WA. Tak ada kendala yang dihadapi selama aksi ini
berlangsung. “Nggak ada kendala yang
berarti selama aksi penggalangan dana, ya tadi sempat turun hujan, tapi kami
gunakan waktu berteduh itu untuk sekalian beristirahat, hujannya juga cuma
sekitar 30 menitan”, tambah Juardin.
Uang yang terkumpul hasil aksi penggalangan dana tersebut
nantinya akan diserahkan kepada Bendahara Umum KKPMB Malang untuk kemudian
bersama-sama Pengurus KKPMB Malang dan koordinator aksi penggalangan dana
dibelanjakan kebutuhan pokok masyarakat korban terdampak banjir di Kabupaten
Bima. Kebutuhan pokok yang sudah dibelanjakan tersebut kemudian secara langsung
Ketua Umum KKPMB Malang dengan segenab pengurus beserta koordinator aksi akan
diserahkan kepada masyarakat korban terdampak banjir di Kabupaten Bima. “Uang hasil aksi ini kami serahkan kepada Bendahara Umum
KKPMB Malang untuk bersama-sama pengurus KKPMB-Malang dan koordinator aksi untuk
membelanjakan berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat terdampak banjir tersebut,
seperti beras, minyak goreng, telur, dan
kebutuhan pokok lainnya. Rencananya kami
akan langsung datang ke lokasi masyarakat terdampak banjir tersebut untuk
menyerahkan langsung bantuan ini. Hal ini kami lakukan agar memastikan secara
langsung bahwa bantuan yang kami salurkan itu sampai kepada tangan orang yang
membutuhkan”, tutur Juardin.
Rencananya aksi penggalangan dana ini akan kembali
digelar pada hari Senin (05/04/2021). “Aksi ini kembali kami
gelar besok Senin (05/04/2021), dengan harapan kami bisa mengumpulkan
banyak dana sehingga banyak kebutuhan pokok yang dapat kami beli dan
kami distribusikan. Selain itu pula, kami berharap di aksi penggalangan dana
selanjutnya akan ada penambahan masa juga biar banyak titik yang dapat kita bagi
untuk dijadikan tempat aksi penggalangan dana”, ucap Juardin.
“Mereka (red. korban terdampak
banjir) sangat membutuhkan uluran tangan kita semua untuk membantu meringankan
beban mereka. Dengan aksi penggalangan dana ini, kami berharap bisa bermanfaat
bagi korban terdampak banjir dan juga bisa mengurangi beban korban terdampak
banjir di Kabupaten Bima”, tutup Juardin diakhir wawancara saat dihubungi
melalui media WA.
Penulis: Jihadul Amry
Editor: Reny Tiarantika
Komentar
Posting Komentar