Langsung ke konten utama

Dampak Geothermal Terhadap Lingkungan


http://www.lapmimalang.com/search/label/opini

Zainuddin / Sekretaris Umum HMI Komisariat Insan Cita Unitri

Malang, LAPMI - Geothermal atau juga dikenal dengan istilah energi panas yang dihasilkan oleh bumi adalah suatu ilmu terbarukan yang sering dicanangkan oleh pemerintah karena berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang hal ini akan sangat menguntung untuk seluruh masyarakat Indonesia bahkan untuk masyarakat dunia. Energi geothermal ini sendiri tersebar diseluruh lapisan bumi di dunia.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam terbesar di dunia yang hal ini di buktikan beberapa keragaman yang melimpah seperti kergaman flora dan fauna, bahkan sumber energi terbarukan di temukan banyak di negara ini mulai dari sumber migas, emas, timah bahkan ada energi panas atau yang dikenal dengan istilah Geothermal. Kondisi ini diakibatkan karena negara indonesia berada di daerah yang memiliki pegunungan berapi.

Diperkirakan bahwa di indonesia mempunyai kandungan energi panas atau geothermal sebesar 40% dari keseluruhan lapisan buminya, bahkan diperkirakan Indonesia merupakan satu-satunya negara yang mempunyai energi geothermal terbesar di dunia. Hal ini cukup membuat kita bangga bahwa begitu kayanya negara Indonesia ini, akan tetapi energi tersebut belum cukup bisa dikelola dengan baik oleh negara kita dikarenakan beberapa kendala seperti kurangnya alat dan teknologi yang cukup memadai sehingga hal-hal tersebut nantinya akan mempunyai dampak yang cukup prihatin bagi masyarakat dan seorang petani khususnya. Padahal petani merupakan tulang punggung negara karena sekitar 70% pendapatan ekonomi indonesia di dapat dari hasil pertanian, akan tetapi hal sangat di sayangkan karena pembangunan tambang geothermal tetap dikembangkan dengan kurangnya bahan elektronik sehingga hal tersebut berdampak kepada para petani di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi: Simon from Pixabay

Dampak yang paling jelas adalah dampak pada lingkungan yaitu terjadinya hydraulic fracturing atau bisa disingkat menjadi Fracking. Kerusakan ini mengakibatkan gempa minor yang menyebabkan penurunan daya ikat bebatuan. Gempa yang disebabkan oleh Fracking ini adalah sekitar di bawah magnitudo 5 skala Richter. Pada umumnya gempa bumi mikro yang terjadi akibat adanya slip dalam sistem energi geothermal yang menggunakan fracking yaitu ada 4 mekanisme yaitu :
  • Terjadinya kenaikan tekanan pori – pori tanah
  • Perubahan kimia pada permukaan rekahan
  • Perubahan volume karena adanya injeksi atau produksi
  • Terjadinya penurunan suhu
Dampak yang kedua adalah pencemaran air hal ini dikarenakan larutan air atau hidrothermal mengalami kontaminasi logam–logam berat seperi Boron, Antimon, bahkan Arsenik. Apabila dibiarkan, kandungan logam berat tersebut tersimpan dalam air atau tanah sekitar 2% maka akan berdampak negatif dan bahkan akan terjadi kefatalan kepada lahan pertanian yang nantinya akan berdampak kepada kesehatan manusia. Kita ambil salah satu contoh yaitu (As) atau Arsenik yang mengakibatkan terjadinya kanker pada manusia hal ini dikarenakan logam berta tersebut berkontribusi terhadap tingginya penyakit kulit dan kanker di sekitar areal pemukiman yang terpapar kandungan Arsen dalam air yang cukup tinggi.

Dampak terakhir dari geothermal adalah ambelasan karena terjadinya ekstraksi panas dalam bentuk gas pada ke dalam yang relatif dangkal dari sumur dan ditakutkan akan akan terjadi ledakan pada saluran energi tersebut karena adanya gumpalan yang berbentuk gas tadi.

Penulis: Zainuddin
Editor: Tahta Reza Gramang Atapukan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadiri Pelantikan Pengurus MD KAHMI Kota Malang, Menko PMK RI: KAHMI Malang Harus Bisa Memberi Arti Peranannya di Malang Raya

Dokumentasi : Rafindi  Malang, LAPMI  - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy menghadiri pelantikan Majelis Daerah (MD) KAHMI Kota Malang Periode 2021-2026, terhitung sebanyak 67 orang yang telah dilantik oleh Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni HMI (KAHMI) Jawa Timur. Pelantikan tersebut berlangsung di Regents Park Hotel, pada Minggu (30/01/2022). Selain Menko PMK RI, pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Presidium MN KAHMI Manimbang Kahariady, Presidium MW KAHMI Jawa Timur Edy Purwanto, Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika beserta para tokoh dan tamu undangan lainnya. Dalam momentum pelantikan yang bertemakan "Berperan Aktif dalam Kemaslahatan Publik di Era Disrupsi" tersebut, Muhadjir Effendy berkesempatan untuk memberikan pidato kebudayaan. Saat pidato berlangsung Muhadjir berpesan Kepada jajaran Pengurus MD KAHMI Kota Malang yang baru saja dilantik, bahwa KAHMI merup

Menampik Stigma Negatif, HMI Korkom UM Gandeng LPP HMI se-Cabang Malang Pada Kegiatan Open Recruitment

Dokumentasi: lapmimalang/Tahta Reza Gramang Atapukan Malang, LAPMI  – Senin (22/08/2022) Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang Koordinator Komisariat Universitas Negeri Malang (Korkom UM) serta seluruh komisariat yang ada di Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan open recruitment dan juga pengenalan tentang Himpunan Mahasiswa Islam kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan yang perdana setelah 2 tahun lamanya tidak berjalan dikarenakan kondisi pandemi yang merebak.  Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penyelenggara menggandeng Lembaga Pengembangan Profesi (LPP)  HMI se-Cabang Malang yang merupakan wadah bagi kader-kader HMI yang ingin mengembangkan diri serta bakat yang dimiliki. LPP yang diajak untuk ikut memperkenalkan HMI yaitu Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) dan Lembaga Seni Budaya Mahasiswa Islam (LSMI). Tujuan dari keikutsertaan dari kedua LPP tersebut adalah ingin menampik stigma negatif mahasiswa baru terhadap organisasi ekstra kampus khususnya terh

HMI Komisariat Unitri Sukses Gelar Basic Training

Dokumentasi: HMI Komisariat Unitri Malang, LAPMI - Himpunan Mahasiswa Islam, Cabang Malang, Komisariat Unitri, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Sukses gelar Basic Training (Latihan Kader 1) dengan tema "Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar Akan Fungsi dan Perannya dalam Berorganisasi Serta Hak dan Kewajibannya Sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Graha Yakusa, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. pada tanggal 05 sampai 07 November. Minggu, (07/11/2021)  Agus Salim sebagai PJ ketua pelaksana menyampaikan, sebanyak 30 kader Komisariat Unitri yang telah mengikuti LK dan ada 5 peserta dari komisariat lain yang juga menitipkan kadernya, jadi total peserta forum ada 35 kader yang mengikuti Basic Training pada tahun ini. "Alhamdulillah ada 30 Kader asli komisariat Unitri yang telah mengikuti LK pada tahun ini, dan ada juga beberapa kader titipan dari komisariat lain, yaitu Komisariat Mulla Shadra d