Kohati Petrik UMM Sukses Gelar LDK, Aktualisasi Gerakan Intelektual Demi Terwujudnya Peranan dan Kualitas HMI-Wati
Dokumentasi: Yussandra Khartika S
Malang, LAPMI - Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Malang, Koorkom Universitas Muhammadiyah Malang Komisariat Petrik (Peternakan-Perikanan) sukses laksanakan Latihan Dasar KOHATI (LDK) sebanyak 26 peserta dari berbagai komisariat di lingkup Cabang Malang. Kegiatan itu digelar di Villa Bukit Tlekung Batu Malang (Jl. Raya Tlekung No.38, Tlekung, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65327) pada hari Kamis-Sabtu, tanggal 1-3 Juli 2021.
Ketua panitia Latihan Dasar KOHATI Rodiyatul Ummi menjelaskan bahwa dengan adanya latihan dasar KOHATI ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para HMI-Wati untuk memanfaatkan potensi yang mereka miliki dan dapat berdiri tegak serta percaya diri untuk menyuarakan opini/pendapat yang mereka miliki dengan landasan yang kuat.
Ketua Umum KOHATI Komisariat Petrik UMM, Nisrina Inayatul Haya mengatakan bahwa kegiatan LDK ini berfungsi sebagai kegiatan non formal untuk memenuhi kebutuhan dan minat kader. KOHATI memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman mulai dasar sampai mendalam terkait keperempuanan, keislaman dan keindonesiaan sesuai dengan analisa poin peranan tujuan KOHATI yang tertera pada pedoman dasar KOHATI (PDK).
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan kaderisasi HmI-Wati yang lebih terarah sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas dan peranan, Sesuai pedoman dasar KOHATI (PDK). KOHATI sebagai organisasi mahasiswi yang mengemban peran sebagai pembina dan pendidik HmI-Wati untuk menegakkan dan mengembangkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan maka KOHATI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi HmI-Wati,” ujar Rina sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Rina mengungkapkan, Kegiatan kajian-kajian keperempuan sering kali digelar oleh berbagai komisariat secara berkala, banyak sekali pemahaman terkait peningkatan kualitas poin agama, keperempuanan, membina keluarga bahagia dan kesehatan, serta peranan sebagai anak, istri, ibu dan anggota masyarakat yang harus dikaji secara mendalam dan dipahami oleh kader HmI-Wati, maka secara garis besar poin-poin tersebut kami muat dalam forum Latihan dasar KOHATI dengan pemateri yang handal dibidang masing-masing.
“Secara umum pamahaman keilmuan yang harus peserta pahami yang rata-rata semester 2-4 ini kami berharap setelah forum LDK jalinan positif antar peserta yang terdiri dari berbagai komisariat ini menjadi ajang silaturrahmi jalin relasi sehat kedepannya. Ditengah pandemi Covid-19 LDK ini tetap dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat ” Jelasnya.
Penulis: Yussandra Khartika S
Editor: Reny Tiarantika
Komentar
Posting Komentar