Pada aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB ini, terdapat 3 poin penting yang menjadi fokus tuntutan HMI Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang yaitu:
- Menindak tindakan represif ketika kader HMI KORKOM UMM dicederai saat momen PESMABA (Pengenalan Studi Mahasiswa Baru).
- Menuntut permintaan maaf pihak BEM FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) perihal kejadian yang dilakukan oleh panitia PESMABA.
- Menuntut diadakannya pekan OMEK (Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus) yang merupakan bagian dari kegiatan pembinaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada aksi demonstrasi tersebut, demontsrator HMI Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang juga mengadakan dialog bersama birokrasi kampus. Akan tetapi, dalam dialog antar pihak tersebut masih belum menghasilkan keputusan yang jelas dari pihak birokrasi kampus.
Kendati demikian, HMI Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang tetap berkomitmen terhadap tuntutan yang dilayangkan pada pihak kampus. Hal ini akan diikuti dengan gerakan-gerakan/ aksi berjilid untuk mengawal tuntutan HMI Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang. Dan mengenai tuntutannya pada point ke 3, HMI Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang juga berencana untuk mengadakan komunikasi dengan OMEK-OMEK lain di lingkup internal kampus.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Daniel, Koordinator Lapangan (Korlap) pada aksi demontrasi tersebut pasca berlangsungnya aksi mahasiswa.
“Pastinya ada gerakan-gerakan atau aksi berjilid untuk mengawal 3 tuntutan tersebut dan rencananya juga untuk tuntutan yang ke 3, perihal pekan omek kita akan mencoba komunikasi dengan omek-omek lain yang ada di dataran UMM,” tegas Daniel.
Penulis: Almas Reyhan
Editor: Bagus Satria P.P dan Reny Tiarantika
Komentar
Posting Komentar