Malang, LAPMI - Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang, Komisariat Insan Cita Unitri, Universitas Tribhuwana Tunggadewi adakan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur. Pada Jum'at (05/11/2021) kemarin.
Penggalangan dana yang berlangsung selama satu hari itu diadakan di depan SPBU Jl. Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Sementara itu dana yang telah terkumpul mencapai Rp.788.300,-. Rencananya seluruh dana yang telah terkumpul akan dibelanjakan dan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan pokok yang dibutuhkan di beberapa titik lokasi yang terdampak banjir bandang.
"Alhamdulillah dana yang sudah terkumpul selama kami melakukan penggalangan dana dalam satu hari ini mencapai Rp. 788.300, dan uang tersebut rencananya akan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan pokok korban banjir yang ada di lokasi kejadian" Jelas Muhamad Adhar (Ketua Umum HMI Komisariat Insan Cita Unitri)
Ia juga berharap agar seluruh korban yang terdampak bencana alam ini tetap diberikan ketabahan, dan dengan bantuan yang disalurkan tersebut juga semoga bisa sedikit membantu meringankan beban khususnya masyarakat Kota Batu yang terdampak bencana banjir bandang.
"Harapan dari kami semoga korban banjir yang ada di Kota Batu diberikan ketabahan dan tetap diberikan kesehatan, dan semoga sedikit bantuan yang terkumpul ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir tersebut" Pungkasnya
Hal senada juga disampaikan oleh Julman Laga Doni Ketua Bidang (KABID) Kewirausahaan dan pengembangan Profesi (KPP) yang berharap agar pemerintah Kota Batu dan Kota Malang untuk tetap bekerja sama dalam menanggulangi becanda alam yang terjadi baru-baru ini.
"Harapan kami agar pemerintah Kota Malang dan Kota Batu tetap bekerja sama untuk menanggulangi bencana ini, karena para korban kehilangan tempat tinggal, harta benda dan saudara mereka, karena ini perihal tentang kemanusiaan" Ungkapnya
Ia juga berharap pemerintah setempat harus mengelola dan menata kembali pembangunan di Kota Batu dan memanfaatkan alam dengan baik demi keberlangsungan pembangunan jangka panjang agar bisa menanggulangi bencana yang tidak kita harapkan bersama.
"Satu lagi harapan dari kami bahwa Kota Batu memang tempat agrowisata dan wisata alamnya sangat banyak, tapi jangan jadikan alam di kota batu jadi lahan investasi demi kepentingan semata, karena potensi curah hujan di Kota Batu cukup tinggi. Jadi pemerintah setempat harus mengelola dan menata pembangunan di Kota Batu dengan baik demi keberlangsungan pembangunan jangka panjang agar terhindar dari bencana" Tegas Julman.
Penulis: Rajab Abubakar
Editor: Reny Tiarantika
Komentar
Posting Komentar