Malang, LAPMI – Ruang Jumpa Pemikiran (RJP) merupakan komunitas literasi yang digagas oleh Muhammad Faji. RJP ini telah digagas sejak tahun 2019 dengan harapan banyak anak muda yang berkarya dalam bidang literasi.
“Jadi gini, RJP itu kita bentuk tahun 2019. Jadi waktu itu kita melihat bahwa sebenarnya kita itu memiliki banyak ide, anak-anak muda punya banyak ide. Cuman memang saya lihat sedikit sekali ruang untuk mereka berjumpa atau bertemu sehingga kita berharap dengan hadirnya RJP itu menjadi satu ruang untuk mempertemukan ide-ide itu. Saat kita mendiskusikan ide disitu kita berharap orang-orang yang terhimpun dalam RJP itu dapat menuangkan pikirannya kemudian mereka mengkaji dan berkunjung ke masa depan, mereka melihat apa kira-kira yang terjadi di masa depan. Kemudian mereka membawa cerita itu untuk diceritakan hari ini dan kita bedah sehingga kedepan, ketika masanya itu tiba kita tidak kaget, karena kita pernah mendiskusikan dan mebahas kira-kira apa yang terjadi di masa depan, ide awalnya seperti itu”. tutur Muhammad Faji
Pada awalnya gagasan ini muncul dari pemikiran dan kerisauan Muhammad Faji, lebih-lebih pada potensi yang ada, ia melihat bahwa potensi ini luar biasa sehingga ia mengajak beberapa teman-temannya pada waktu itu yang sedang menempuh studi S2 dan S3. Ia menganggap bahwa pikiran-pikiran dari teman-teman calon doktor ini harus direkam, sehingga ketika mereka meninggalkan Malang, buah-buah pikiran itu masih bisa dilihat, masih bisa dibaca, masih bisa kita diskusikan seterusnya. Artinya kehadiran mereka itu kita harapkan bentuk pikirannya.
Pada dasarnya RJP ini hadir untuk seluruh kalangan tidak dibatasi oleh teritorial manapun, tidak dibatasi olah suku atau apapun, RJP terbuka untuk umum jadi siapapun yang punya pikiran mari untuk berjumpa.
“Kami menyadari bahwa banyak sekali teman-teman yang memiliki hasrat untuk menulis dan bahkan sudah ada yang menulis, sudah punya karya cuman mereka kebingungan banyak faktor, mungkin faktor biaya, kemudian tidak punya akses kepada penerbit dan lain-lain. Nah, kehadiran kita itu untuk menfasilitasi itu”, tegasnya
Harapan dengan hadirnya Ruang Jumpa Pemikiran ini budaya literasi terus hidup sampai kapanpun, RJP diharapkan terus ada, terus tumbuh, dan terus berkembang, Bahkan jauh lebih besar lagi nantinya.
Penulis: Jihadul Amry
Editor: Reny Tiarantika
Komentar
Posting Komentar