![]() |
Dokumentasi: Lapmimalang/ Zainuddin |
"Acara tersebut dilaksanakan di coffe karena sebagai representatif untuk berdialektika dan tempat kita untuk bercurah pendapat, istilah teman-teman mahasiswa itu kalau nggak ngopi nggak asik, jadi kita ngopi maksudnya kita bisa ngobrol pintar dan asik. Kalau kita seandainya di adakan di tempat yang formal itu suasana mungkin tidak cepat mencair, yang ada malah tegang akhirnya unek-unek dan ide gagasan yang mau kita bawa kurang tersampaikan, kalau kita ngajak ke tempat ngopi ini sembari duduk sambil ngopi kita bisa menyampaikan gagasan dan kesannya tidak kosong banget karena kita sambil ngopi" ujar ketua pelaksana Robi Arianto.
"Kegiatan ini dikemas dengan temu alumni karena harapan kami bahwa ketika kami ingin mengadakan suatau gerakan, kami tidak saja melakukan hal pada lingkupan yang kecil maka melalui temu alumni ini, kami ingin merangkul HMI UNISMA untuk menjalankan visi-misi bersama. Mulai dari pada kader HMI sejak HMI UNISMA didirikan itu sampai pada hari ini. Artinya visi-misi itu secara keseluruhan adalah visi-misi keluarga besar HMI Korkom UNISMA", tutur ketua pelaksana
Selain itu gagasan yang akan diusung selama periode kedepan lebih diarahkan pada ranah intelektual, yang arah geraknya akan di fokuskan pada lingkungan internal Korkom UNISMA ataupun masyarakat secara umum.
"Misinya HMI ini sama aja dengan misi Indonesia artinya kalau kita mewujudkan misi HMI artinya, minimal kita sudah mewujudkan misinya Indonesia. Lebih pentingnya bahwa kita ini ingin meninggikan derajat masyarakat Indonesia tapi kalau semisal spesifiknya ke UNISMA, maka UNISMA lebih siap untuk mangawal kader HMI yang berbasis intelektual. Lalu kenapa kemudian kami memilih gagasan itu karena ketika ingin berbicara di ranah intelektual, maka intelektual memiliki satu paket organ, maka kader HMI UNISMA khususnya harus menjadi kader-kader yang intelektual. Yang secara otomatis kader HMI khususnya kader HMI UNISMA memiliki kesadaran untuk bergerak, baik gerak di lingkungan internal UNISMA maupun gagasan yang berdampak pada masyarakat secara umum. Dasar itu yang menjadi tolak ukur kami kader HMI UNISMA harus menjadi kader yang intelektual", terang Moh. Husni selaku ketua umum terpilih.
Moh. Husni juga menjelaskan bahwa pekerjaan rumah (red. Internal Korkom UNISMA) yang harus dibenahi oleh kepengurusan Korkom UNISMA adalah mengintenskan kegiatan yang berkaitan dengan kualitas kader.
"PR (Pekerjaan Rumah) yang harus di benahi dari periode sebelumnya untuk kedepannya adalah lebih kepada mengintenskan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu kualitas kader HMI UNISMA, selain itu kegiatan-kegiatan akan berfokus pada persoalan sosial yang terjadi, dan kami akan menjadi elit masyarakat istilahnya, yang siap menjadi gerbong paling depan untuk menjawab persoalan yang terjadi di sosial masayarakat baik di lingkup daerah sampai nasional. Maka akan kami upayakan rencana itu untuk bersinergi bersama, mulai dinternal UNISMA sampai teman-teman HMI di luar UNISMA baik itu UMM, UIN dan lain-lain", imbuhnya
"Untuk kedepannya itu kami akan melakukan kegiatan-kegiatan seperti dialog dan kegiatan -kegiatan lain yang basisnya kepada keilmuan bahkan kami juga merencanakan untuk mengadakan sekolah desa. Hal ini semoga menjadi salah satu untuk langkah-langkah kegiatan kami" tutupnya.
Setelah acara pelantikan pengurus HMI Korkom HMI UNISMA periode 2022-2023, mantan ketua umum Korkom UNIMA (Hidayat Ali) berharap agar kedepannya jajaran pengurus mampu untuk mengurus kader dan memastikan kualitas kader di lingkup Korkom UNISMA.
"Harapan yang pertama sederhana saja, bahwa kepengurusan harus dimaknai sebagai sesuatu hal yang baik dalam mengurus kader. Dalam Al-Quran juga mengatakan jika kamu berbuat baik sesungguhnya kamu sedang berbuat baik kepada dirimu sendiri. Yang kedua pengurus harus memastikan bahwa HMI UNISMA itu kadernya memiliki kualitas intelektual yang selalu kita ingin capai. Sebagai senior-senior menyampaikan bahwa ada namanya forum damar itu merupakan forum bersama 3 komisariat yang menjadi suatu forum diskusi untuk meningkatkan kualitas kader, jadi harapannya itu bisa dimasifkan oleh pengurus korkom yang baru, selebihnya ya jalankan visi misi gerakan yang telah dikonsep selama satu tahun kedepan", tutur Hidayat Ali.
Selain itu, alumni HMI Korkom UNISMA juga berharap agar korkom harus mulai memikirkan tentang kepemimpinan di tingkah bawah seperti level desa.
"Harapannya adalah bahwa korkom sudah harus memikirkan kepemimpinan ditingkat bawah seperti level desa, jadi tidak hanya terfokus pada kepemimpinan nasional, tapi juga kita harus memikirkan level kepemimpinan di tingkat desa", jelas Aziz selaku perwakilan alumni HMI Korkom UNISMA.
Penulis: Zainuddin/ Ahmad QiramEditor: Reny Tiarantika
Komentar
Posting Komentar