KAHMI FORUM Diskusi Masalah Kesejateraan Masyarakat Malang Raya, Harianto: Kita Harus Atasi dari Hulu ke Hilir
![]() |
Dokumentasi: Lapmimalang/ Rajab Abubakar Sidiq Jailani |
Malang, LAPMI – Kamis (1/9/2022) KAHMI FORUM menggelar diskusi dengan mengangkat tema “Politik Kesejahteraan: Policy dan Pelaksanaannya di Malang Raya”. Diskusi yang dipandu langsung oleh Harianto selaku Koordinator KAHMI FORUM tersebut membahas tingkat kesejahteraan masyarakat Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Diskusi yang dimulai dari Pukul 19.00 WIB tersebut diselenggarakan di gedung Graha Insan Cita 1 (GIC 1) Kota Malang.
Harianto menuturkan “Berkaitan dengan tema kesejahteraan ini, yang pertama adalah soal kesejahteraan ini menjadi kewajiban negara. Nah, seiring berjalannya waktu sampai hari ini itu hanya menjadi lip servicenya calon-calon kepala daerah, politisi dan sebagainya itu dalam membuat visi misi atau kampanye. Tetapi kalau kita lihat datanya, data diberbagai daerah soal kesejahteraan itu berganti-ganti politisi atau kepala daerah itu datanya mandek bahkan ada yang datanya relatif naik”.
Acara yang turut dihadiri oleh Luthfi J. Kurniawan selaku Koordinator Presidium Majelis Daerah KAHMI Kota Malang tersebut dihadiri beberapa elemen Instansi Pemerintahan yang ada di Malang Raya, mulai dari BAPPEDA Kota Malang, BAPPEDA Kabupaten Malang, BAPPELITBANGDA Kota Batu, Komisi D DPRD Kota Malang, Komisi C DPRD Kota Batu, Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Bagian Perekonomian, Infrastruktur dan SDA Kota Malang. Selain itu, diskusi KAHMI FORUM ini juga dihadiri oleh akademisi yakni Thomas Soceco Dosen FEB Universitas Negeri Malang, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Malang, dan juga Tokoh Masyarakat.
![]() |
Dokumentasi: Lapmimalang/ Rajab Abubakar Sidiq Jailani |
Menurut Harianto, pemilihan narasumber baik dari Intansi Pemerintahan, Akademisi, maupun Tokoh Masyarakat tersebut bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang berkenaan dengan kesejahteraan masyarakat di Malang Raya dari hulu ke hilir. Tidak hanya masalah dihilir saja yang diatasi, namun dihulu perlu kita atasi bersama. Dengan adanya diskusi tersebut diharapkan muncul ide dan gagasan baru untuk mengatasi masalah kesejahteraan di Malang Raya ini.
“Penyelesaian kemiskinan itu tidak hanya di hilirnya saja, atau hanya bansos-bansos saja. Tetapi hulunya ini apa?. Pola kemiskinan yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu ini seperti apa? Nah itu yang ingin kita dalami. Harapannya itu yang akan menjadi masukan kepada pemerintah daerah yang ada di Malang Raya.” Jelas Harianto.
Koordinator KAHMI FORUM itu menyatakan bahwa dari hasil diskusi yang dilaksanakan itu setidaknya diketahui bahwa di Malang Raya ini memiliki persoalan terkait dengan data kesejahteraan masyarakat. Terdapat perbedaan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data real yang ada di masyarakat. Hal itu disebabkan oleh keadaan kesejahteraan ini yang sangat cepat berubah. Perubahan yang terjadi di masyarakat tidak diikuti dengan pendataan terbaru yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS). Selain itu juga belum adanya roadmap dalam menanggulangi kemiskinan di Malang Raya ini.
![]() |
Dokumentasi: Lapmimalang/ Rajab Abubakar Sidiq Jailani |
“Ya kalau dari KAHMI FORUM, diskusi tentang kesejahteraan ini adalah diskusi yang kedua. Hasil diskusi ini akan diserahkan ke Majelis Daerah KAHMI Kota Malang. Kemudian Majelis Daerah KAHMI Kota Malang nanti mengkaji dan menyusun masukan-masukan yang akan disampaikan kepada kepala daerah yang ada di Malang Raya.” Tutup Harianto.
Penulis: Jihadul Amry
Editor: Reny Tiarantika
Komentar
Posting Komentar