![]() | |
|
Malang, LAPMI - Majelis Daerah KAHMI Kota Malang menyelenggarakan KAHMI FORUM yang bertempat di Graha Insan Cita 1 (15/10/22). Mengangkat tema “Menyongsong Demokrasi Elektoral 2024 yang Berkualitas”. Tema tersebut diangkat dalam rangka mempersiapkan pesta Pemilu Serentak 2024 khususnya di Malang Raya. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Koordinator Presidium KAHMI Kota Malang, Lutfi J. Kurniawan mengatakan kontestasi elektoral ini menjadi sangat penting untuk menghasilkan sirkulasi kepemimpinan yang lebih mereprestasikan kepentingan masyarakat.
Acara yang berlangsung hingga 4 jam tersebut dihadiri oleh berbagai narasumber, mulai dari Ketua DPD Golkar Kota Malang, Ketua Bappilu PDIP Kota Malang, Ketua KPUD Kabupaten Malang, Tenaga Ahli DPR, Ketua Yayasan Pendidikan Politik dan Peradaban, Komisioner Bawaslu Kota Malang, sampai Ketua AJI Kota Malang.
Hadir nya para elit partai politik di KAHMI FORUM dari parpol Nasdem, PDIP, PKB, PSI, Golkar dan Gerindra di Kota Malang mengindikasikan menambah riuh gemuruh kancah agenda di diskusi yang diselenggarakan.
Pada diskusi tersebut, Anis Suhartini selaku Ketua KPUD Kota Malang menyampaikan bahwa kualitas demokrasi salah satunya dimulai dari kualitas penyelenggara. Sehingga KPU terus melakukan perbaikan-perbaikan untuk terselenggaranya pemilu yang berkualitas seperti pemutahiran data pemilu (DPT) secara berkala, walaupun kelemahannya big data belum menggunakan sistem one online system (OSS).
Anis Suhartini juga menambahkan kelemahan penyelenggaraan pemilu yang sering dikeluhkan selama ini terkait masalah data. “persoalan dinegara ini adalah data yang belum satu pintu. Data di Dukcapil punya sendiri, begitupun kami KPU memiliki data sendiri yang rentan terjadi perbedaan diantara keduanya.”
Untuk menanggulangi hal tersebut, KPU melaksanakan program terobosan yang bernama Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. “jadi kita ada program terobosan dari KPU yaitu Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Nah ini yang baru dari KPU.” Jelas Anis Suhartini.
Program terobosan terobosan tersebut dikerjakan mulai tahun 2020. Program ini memiliki basis pelaksanaan di KPUD tingkat Kabupaten/Kota. Update ini dilakukan setiap bulannya. Anis Suhartini menyampaikan semoga program ini diharapkan mampu menjadi langkah perbaikan yang signifikan terhadap kondisi pemilu yang terjadi dari tahun- ketahun. (Sekertariat MD KAHMI Kota Malang, 15/10/22)
Penulis: Jihadul Amry
Editor: Reny Tiarantika
Komentar
Posting Komentar