Langsung ke konten utama

Sapere Aude

Alfandy Usman, Kader HMI Komisariat Teknik UMM, Kabiro Eksternal BEM Fakultas Teknik UMM periode 2022/2023

Malang, LAPMI - Bjorka seorang hacker asing yang akhir-akhir ini viral karena melakukan penyerangan terhadap pemerintah Indonesia dan disanjung-sanjung oleh masyarakat, lantaran berhasil membocorkan kasus HAM sebesar peristiwa Munir dan di sebarkan di media sosial. Kita berterimakasih jika itu merupakan tindakan alternatif untuk menuntaskan peristiwa yang didiamkan oleh pemerintah. Akan tetapi, kita sebagai mahasiswa sudah sepatutnya bersifat reflektif dan selektif dalam artian bertindak dan berpikir diluar pola pikir yang dibangun secara umum. Maka dari itu mari bersikap netral untuk tidak memihak salah satu dari kedua belah pihak sebelum menyelidiki untuk memastikan kebenaran yang tervalidasi. Untuk itu mari melihat sudut pandang yang berbeda dari polemik yang ada, sebelum membangun persepsi yang sudah ter-freming, sebab dengan kecurigaan kebenaran selalu ada. Karena yang palsu selalu terlihat dan yang benar selalu disembunyikan, maka berhati-hati adalah pilihan terbaik dalam menanggapi isu yang ada.

MENJELANG PESTA DEMOKRASI
Demokrasi merupakan harapan bagi setiap masyarakat Indonesia yang akan membawa masyarakat pada kondisi yang dicita-citakan oleh negara. Harapan yang akan berujung kepada keadilan, kesejahteraan dan kedudukan yang sama tanpa adanya ketimpangan, seluruh kelompok masyarakat akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperjuangkan haknya dan juga kesempatan untuk menjadi pemimpin. Demokrasi mengangkat ketidakberdayaan menjadi berdaya. Indonesia kini akan segera memasuki pemilu di tahun 2024, gelombang isu-isu yang dimuat dan dikonsumsi oleh masyarakat semakin banyak entah untuk menjatuhkan atau menguntungkan.

Kasus bjorka yang sedang marak diperbincangkan ini bisa menjadi keuntungan Sebagian kelompok yang memanfaatkan isu ini sebagai cara melanggengkan kepentingan politiknya, sebab isu yang besar memiliki pengaruh dalam mengendalikan emosional masyarakat, karena suatu keyakinan baru yang dimasukan secara terselubung tanpa validasi kebenaran, pembiasaan maupun dengan doktrinisasi dapat memuculkan kesadaran yang relative kolot dalam menyikapi setiap peristiwa. Maka dari itu kita patut mencurigai dan memverifikasi setiap isu yang muncul agar tidak terjerumus di dalam permainan yang bisa saja merupakan tindakan yang menguntungkan sebagai kelompok.

ANOMALI MEDIA
Media kini hadir ditengah-tengah masyarakat dengan intensi megontrol pola pikir yang ada. Tidak hanya itu media juga turut serta memainkan isu sentral yang berkembang, kini media hanya sekedar mementingkan rating belaka dan terkesan menyembunyikan sesuatu kepada masyarakat, pemukulan masa aksi dan penangkapan hampir tidak ada yang diberitakan, sebaliknya hal-hal yang krusial yang membahayakan kekuasaan sangat cepat di informasikan, kenapa begitu? Sebab media hanya mementingkan jam tayang sehingga lupa memperbaiki kualitas beritanya. Saat ini gelombang kolaborasi antara media dan pebisnis menjadi ladang yang subur, pada akhirnya ke-independenan media dalam menanggapi suatu isu semakin rentan disabotase kepentingan. Sebagai contoh yaitu isu kebocoran data yang sedang marak, meninggalkan isu-isu lain seperti kenaikan BBM, kenaikan harga sembako dan kasus sambo pun semakin meredup. Media yang seharusnya menjadi katalisator kini turut dalam memainkan presepsi public dengan segala instrument yang dimilikinya sebab kini dengan satu kali klik persaudaraan, perpecahan, kebahagiaan, dan kejahatan bisa terjadi, pada akhirnya kita ikut dalam melanggengkan suatu hal yang Sebagian Media mainstream hari ini dengan segala keistimewaannya tergerus arus ekspansi yang nirsubstansial.

Penulis: Alfandy Usman
Editor: Reny Tiarantika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadiri Pelantikan Pengurus MD KAHMI Kota Malang, Menko PMK RI: KAHMI Malang Harus Bisa Memberi Arti Peranannya di Malang Raya

Dokumentasi : Rafindi  Malang, LAPMI  - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy menghadiri pelantikan Majelis Daerah (MD) KAHMI Kota Malang Periode 2021-2026, terhitung sebanyak 67 orang yang telah dilantik oleh Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni HMI (KAHMI) Jawa Timur. Pelantikan tersebut berlangsung di Regents Park Hotel, pada Minggu (30/01/2022). Selain Menko PMK RI, pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Presidium MN KAHMI Manimbang Kahariady, Presidium MW KAHMI Jawa Timur Edy Purwanto, Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika beserta para tokoh dan tamu undangan lainnya. Dalam momentum pelantikan yang bertemakan "Berperan Aktif dalam Kemaslahatan Publik di Era Disrupsi" tersebut, Muhadjir Effendy berkesempatan untuk memberikan pidato kebudayaan. Saat pidato berlangsung Muhadjir berpesan Kepada jajaran Pengurus MD KAHMI Kota Malang yang baru saja dilantik, bahwa KAHMI merup

HMI Komisariat Unitri Sukses Gelar Basic Training

Dokumentasi: HMI Komisariat Unitri Malang, LAPMI - Himpunan Mahasiswa Islam, Cabang Malang, Komisariat Unitri, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Sukses gelar Basic Training (Latihan Kader 1) dengan tema "Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar Akan Fungsi dan Perannya dalam Berorganisasi Serta Hak dan Kewajibannya Sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Graha Yakusa, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. pada tanggal 05 sampai 07 November. Minggu, (07/11/2021)  Agus Salim sebagai PJ ketua pelaksana menyampaikan, sebanyak 30 kader Komisariat Unitri yang telah mengikuti LK dan ada 5 peserta dari komisariat lain yang juga menitipkan kadernya, jadi total peserta forum ada 35 kader yang mengikuti Basic Training pada tahun ini. "Alhamdulillah ada 30 Kader asli komisariat Unitri yang telah mengikuti LK pada tahun ini, dan ada juga beberapa kader titipan dari komisariat lain, yaitu Komisariat Mulla Shadra d

Gelar Basic Training LK 1, HMI Komisariat Mulla Shadra Tekankan Aspek Cinta Kader terhadap Organisasi

Dokumentasi: lapmimalang/ Rafindi Malang, LAPMI- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  Cabang Malang Komisariat Mulla Shadra mengadakan kegiatan Basic Training Latihan Kader 1 (LK 1). Minggu, (21/03/2021). Kegiatan LK 1 kali ini dilaksanakan di Graha Yakusa Jln. Hasyim Asyari Kec. Pagelaran, dengan mengangkat tema "Terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis, serta sadar akan fungsi dan perannya dalam organisasi". Kegiatan Basic Training tersebut dilaksanakan selama tiga hari dari Jum'at - Minggu tanggal 19 - 21 Maret 2021 dengan peserta sebanyak 16 orang. Sekretaris pelaksana Mimin Sulastry mengatakan dasar mengangkat tema ini dengan alasan agar kader lebih menumbuhkan rasa cinta terhadap organisasi dan dapat berproses dengan baik serta kedepannya kader-kader yang telah mengikuti LK 1 ini lebih sadar akan fungsi dan perannya. "Harapan kedepannya kader tetap berproses karena mereka akan menghadapi beberapa macam tantangan karena ini baru permulaan nanti kedep